Skip to main content

Andai Saja Dia Bicara

"KATA-KATA HIKMAH" Ogy Febri Adlha (OFA): Andai Saja Dia Bicara:

Sahabat Hikmah yang tercinta…
Mushola di perumahan kami kecil adanya…
Di sebuah kawasan pemukiman desa pondok aren.. di sebelah sudut barat laut Bintaro…

Suatu saat guru dan juga sahabat kami, mengisi sebuah acara di mushola kecil kami…

Untaian kalimatnya sangat eloquent (fasih) dan menggugah semangat (ghiroh)…
Tiba di penghujung acara, beliau membacakan sebuah untaian kalimat indah tentang kitab suci kita…

Kami tertunduk sahabat…hampir semuanya seperti sindiran pada perbuatan kami sendiri…
Selepas acara, karena sangat berkesan…aku minta salinannya (beliau membacakan dari secarik kertas)..beberapa tetangga yang ikut kajian tersebut juga memintanya..

Sayangnya, ..Ust. kami hanya punya 1 copy dan tidak punya filenya…
Sebagai pemburu dan pencinta ilmu, aku menawarkan diri untuk mengetik ulang dan kemudian membaginya kepada tetangga yg meminta kalimat indah tersebut….
Dan berikut ini, saya bagikan kepada sahabat semua….
Semoga bisa menjadi ilmu yang memberikan manfaat pada Ust. kami (jazakallah Tadz)
dan juga kita semua..…
Kalimat indah tersebut adalah begini…

Waktu engkau masih kanak-kanak, engkau laksana kawan sejatiku..
Dengan wudhlu, kau sentuh aku dalam keadaan suci…
Aku kau pegang, kau junjung dan kau pelajari…
Aku engkau baca dengan suara lirih ataupun keras setiap hari
Setelah usai engkaupun menciumku mesra, mesra sekali…

Sekarang engkau telah dewasa…
Nampaknya kau tidak berminat lagi kepadaku..?
Apakah aku bacaan usang yang tinggal sejarah..?
Menurutmu barangkali aku bacaan yang tidak menambah pengetahuan?
Atau menurutmu aku hanya untuk anak kecil yang belajar mengaji saja?

Sekarang aku engkau simpan rapih sekali,
hinga kadang engkau lupa dimana menyimpannya..
Aku sudah engkau anggap sebagai perhiasan rumahmu saja,
Kadang kala aku dijadikan maskawin agar engkau dianggap bertaqwa
Atau aku kau buat penangkal untuk menakuti hantu dan syaitan

Kini aku lebih banyak tersingkir, dibiarkan dalam kesendirian dalam kesepian
Di atas lemari, didalam laci, aku engkau padamkan…

Dulu ..pagi pagi..di rumah-rumah engkau bacakan beberapa halamanku…
Sore harinya, aku kau baca beramai-ramai bersama teman-temanmu di surau….
Sekarang pagi-pagi sambil minum kopi…
Engkau bacakan koran pagi atau nonton berita tv..

Waktu senggang kau sempatkan membaca buku karangan manusia
Sedangkan aku yang berisi ayat-ayat yang datang dari Allah maha perkasa
Engkau campakkan, engkau lupakan…

Waktu berangkat kerjapun kadang engkau lupa baca pembukaan surat-suratku (basmalah)
Di perjalanan engkau lebih asik menikmati musik duniawi
Tidak ada kaset berisi ayat Allah yang terdapat dalam laci mobilmu
Sepanjang perjalanan radiomu tertuju ke stasiun favoritmu
Di meja kerjamu tidak ada aku untuk kau baca sebelum kau mulai kerja
E-mail temanmu yang ada ayat-ayat ku pun kadang kau abaikan
Engkau terlalu sibuk dengan urusan duniamu…
Benarkah dugaanku bahwa engkau kini sudah benar-benar melupakanku…?

Bila malam tiba engkau tahan nongkrong berjam-jam di depan tv
Menonton pertandingan liga inggris, italia, musik, film atau sinetron laga

Waktupun cepat berlalu….aku semakin kusam dalam lemari
Mengepul debu, dilapisi abu, dan mungkin dimakan kutu…
Seingatku hanya awal bulan ramadhan engku membacaku kembali
Itupun hanya beberapa lembar dariku…
Dengan suara dan lafadl yang tidak semerdu dulu…
Engkaupun kini terbata-bata dan kurang lancar lagi membaca..

Apakah koran, tv, radio, komputer dapat memberimu pertolongan
bila engkau dikubur sendirian menunggu kiamat tiba..??
Engkaupun kan diperiksa oleh malaikat suruhannya…
Hanya dengan ayat-ayat Allah yang ada padaku engkau dapat selamat melaluinya

Setiap saat berlalu ….kuranglah jatah umurmu..
Dan akhirnya kubur senantiasa menunggumu
Engkau bisa kembali pada Tuhanmu sewaktu-waktu
Apabila malaikat maut mengetuk pintu rumahmu
Bila aku kau baca selalu dan kau hayati
Dikuburmu nanti….aku akan datang sebagai pemuda gagah nan tampan
Yang akan membantu engkau membela diri
Bukan koran yang membantumu..

Dalam perjalan di akhirat nanti akulah Qur’an kitab suci yang senantiasa menemani dan melindungimu
Peganglah aku lagi…bacalah aku kembali setiap hari..
Karena ayat-ayat yang ada padaku adalah ayat suci…
Yang berasal dari Allah Tuhan yang maha mengetahui
Yang disampaikan Jibril kepada Nabi..
Sentuhlah aku kembali…

Bacalah…dan pelajari aku kembali lagi
Setiap datangnya pagi dan sore
Seperti dulu….dulu sekali…
Jangan aku engkau biarkan sendiri dalam bisu dan sepi
Maha Benar Allah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana

Comments

Popular posts from this blog

Jika kita melihat dengan sudut yang tepat, maka hal yang tampak negatif dapat dilihat secara positif

Tulisan ini saya dapatkan dari teman di milis. Semoga bermanfaat. Ada seorang ibu rumah tangga yang memiliki 4 anak laki-laki. Urusan belanja, cucian, makan, kebersihan & kerapihan rumah dapat ditanganinya dengan baik.  Rumah tampak selalu rapih, bersih & teratur dan suami serta anak-anaknya sangat menghargai pengabdiannya itu. Cuma ada satu masalah, ibu yang pembersih ini sangat tidak suka kalau karpet di rumahnya kotor. Ia bisa meledak dan marah berkepanjangan hanya gara-gara melihat jejak sepatu di atas karpet, dan suasana tidak enak akan berlangsung seharian. Padahal, dengan 4 anak laki-laki di rumah, hal ini mudah sekali terjadi terjadi dan menyiksanya. Atas saran keluarganya, ia pergi menemui seorang psikolog bernama Virginia Satir, dan menceritakan masalahnya. Setelah mendengarkan cerita sang ibu dengan penuh perhatian, Virginia Satir tersenyum & berkata kepada sang ibu: "Ibu harap tutup mata ibu dan bayangkan apa yang akan saya katakan" Ibu itu kemud...

menghancurkan batu empedu

Info dari rekan di milis mudah2 bermanfaat... Indikasi awal kanker & tumor biasanya diawali dengan penuhnya kantung empedu dengan batu. Semua orang cenderung empedunya berisi batu, tetapi  pada kondisi tertentu akan jadi penyakit, Artikel paling bawah ini telah memberi saya jalan keluar, dimana 4 dokter memastikan saya harus dioperasi. Karena beberapa minggu lalu, saya terkena hepatitis A dan hasil USG ternyata empedu saya penuh dengan batu. Penuhnya Empedu dengan batu tdk akan kita ketahui dlm keadaan normal, saya baru tahu setelah dokter melakukan USG Hati dan empedu. Menurut Dokter: Operasi kantung empedu dgn mengangkat kantung empedu dengan operasi besar ataupun laparaskopi. Biaya yang akan kita keluarkan untuk operasi tsb berkisar antara 40-60 juta. (Untuk operasi saja) Silahkan baca original artikel paling bawah dari Dr Lai Chiu- Nan, bagaimana mengeluarkan batu empedu tanpa operasi dan biaya sangat murah dan tidak merusak tubuh kita. Subhanallah saya telah mengikuti...