http://kakitujuhlangit.wordpress.com/2011/01/04/aku-dimakamkan-hari-ini/ “Hidup ini sekejap tetapi beresiko, jangan karena mencari kenikmatan sesaat, kita menderita berkepanjangan. Hidup bukan untuk hidup, tetapi untuk Yang Maha Hidup. Hidup bukan untuk mati, tetapi justru mati itulah untuk hidup. Oleh karena itu: Jangan takut mati, Jangan lupa mati, Jangan cari mati, tetapi Rindukanlah mati, Karena mati adalah pintu perjumpaan dengan-Nya”. (M. Arifin Ilham) Simaklah rintihannya : Aku Dimakamkan Hari Ini Perlahan, tubuhku ditutup tanah, perlahan, semua pergi meninggalkanku, masih terdengar jelas langkah-langkah terakhir mereka aku sendirian, di tempat gelap yang tak pernah terbayang, sendiri, menunggu keputusan… Istri, belahan hati, belahan jiwa pun pergi, Anak, yang di tubuhnya darahku mengalir, tak juga tinggal, Apalah lagi sekedar tangan kanan, kawan dekat, rekan bisnis, atau orang-orang lain, aku bukan siapa-siapa lagi bagi mereka. Istriku menangis, sangat pedih, aku pun demikian,